Tuesday, June 8, 2010

GUNUNG TANGKUBAN PERAHU

Ini kunjungan kami yang ke-2 kalinya ke Tangkuban Perahu. Kalau lagi di Bandung objek wisata ini adalah salah satu yang akan dikunjungi oleh wisatawan setelah Factory Outlet dan tempat kuliner yang sedang menjamur di Bandung ^^. dan seperti hari ini Tangkuban Perahu tampak padat oleh para wisatawan baik wisatawan lokal maupun interlokal hehehe... Fyi, Tangkuban Perahu, merupakan salah satu gunung berapi yang berada di Jawa Barat, tepatnya di Lembang, kurang lebih 30 km sebelah utara kota Bandung dengan ketinggian 2084 Meter dari atas permukaan laut. Untuk menuju kesana diperlukan waktu kurang lebih 30 menit menggunakan kendaraan bermotor. Nama Tangkuban Perahu sangat lekat dengan sebuah legenda tanah Sunda yang sangat terkenal, yaitu Sangkuriang. Gunung Tangkuban Perahu yang dari kejauhan tampak seperti perahu terbalik, konon diakibatkan oleh kesaktian Sangkuriang yang gagal meyelesaikan tugasnya dalam membuat perahu dalam waktu semalam untuk menikahi Dayang Sumbi yang tak lain adalah ibu kandungnya sendiri. Karena begitu kesalnya tidak dapat menyelesaikan pembuatan perahu tersebut, akhirnya Sangkuriang menendang perahu yang belum jadi tersebut, sehingga perahu tersebut telungkup ( telungkup dalam bahasa sunda yaitu tangkuban ). Legenda diataslah yang menjadi kaitan erat dalam penamaan gunung Tangkuban Perahu.

Tangkuban Perahu, Jawa Barat
Untuk masuk ke area tangkuban perahu ini kami dikenakan tiket masuk Rp13ribu/orang dan tiket kendaraan Rp10ribu. Jika traveler nggak ingin masuk angin, jangan lupa untuk mengenakan jaket tebal ya, kalau orang bandungnya sihh udah kebal jd gak perlu pake jacket *tring-tring*. Untuk menghangatkan badan, kami membeli bandrek jahe dan kopi susu yang dijual di sekitar kawasan Tangkuban Perahu kalau traveler kelaparan jangan khawatir banyak penjual makanan kok disini.
Dari atas gunung, kami bisa melihat pemandangan indah dengan perbukitan yang mengelilinginya. Di bagian bawah, ada kawah yang dikelilingi kabut. Bau belerang sangat menyengat di sini. Traveler bisa mengenakan masker bila tidak tahan dengan baunya :)







Beli tahu isi....laper abis jalan jauh :D
Jika traveler berencana untuk membeli oleh-oleh khas Tangkuban Perahu dijual bermacam-macam aksesoris seperti kalung, gelang dan cincin selain itu juga ada aneka rajutan seperti topi rajut, tas rajut, atau pun syal rajut. Untuk sebuah topi rajut dihargai Rp35ribu. Di sekitar kawasan ini juga ada penyewaan kuda. Kalau traveler ingin mengelilingi Tangkuban Perahu dengan berkuda cukup membayar Rp20ribu dan jika hanya ingin narsis dengan kuda cukup membayar Rp 5ribu saja, anyone? hehehe...

Fyi, Kawasan wisata Tangkuban Perahu dibuka mulai pukul 07.00-17.00 WIB, kecuali jika ada pemberitahuan bahwa objek wisata ini ditutup traveler tidak akan diijinkan masuk karena berbahaya untuk keselamatan. Hati-hati untuk pengendara mobil pribadi, karena jalan menuju lokasi wisata cukup berliku dan menanjak. Jaga jarak dengan mobil depan agar terhindar dari tabrakan ya traveler!

Happy Travelling!

How to get there:
Rute jalan untuk sampai di kawasan obyek wisata Gunung Tangkuban perahu adalah melewati pintu tol Pasteur, dilanjutkan ke Jl. Dr. Djunjunan - lanjut ke Pasirkaliki - melewati Sukajadi - Setiabudi - Lembang lalu sampai ke lokasi Tangkubanparahu (Gerbang Atas).

TIKET TANGKUBAN PERAHU
Untuk Wisatawan Nusantara
Jenis Jasa Wisata                                                                  Total tarif
Pengunjung Nusantara                                                      Rp .13.000,-
Kendaraan Roda 2 Nusantara                                              Rp    5.000,-
Kendaraan Roda 4 Nusantara                                              Rp .10.000,-
Kendaraan Roda 6 Nusantara                                              Rp .20.000,-
For Foreign Visitor
Foreign Visitor                                                                     Rp .50.000,-
Foreign Motorcycles                                                            Rp . 7.000,-
Four-Wheel Vehicles Abroad                                               Rp .15.000,-
Six-Wheeled Vehicles Abroad                                              Rp .25.000,-

Where to Eat in Bandung:

The Valley
Jl. Lembah Pakar Timur 28, Bandung Dago, Ph. (+6222) 2531052

Kampung Daun
Jl. Sersan Bajuri Km.4, Ph. (+6222) 2787915

The Peak
Jl Sersan bajuri Komp. Giri Indah Lembang, Ph. (+6222) 2700759

Cafe Halaman
Jl. Tamansari No. 92, Ph. (+6222) 2512350

Tomodachi Cafe
Jl. Sukajadi No. 84, Ph. (+6222) 2034467

Pagoda Restaurant (Chinese Resto)
Jl. Trunojoyo No. 32, Ph. (+6222) 4210207

Hanamasa
Jl. Ir. H, Juanda No.48, Ph. (+6222) 4230968
Ma Uneh
Jl. Terasana 1 No. 132 (masuk dari jalan pajajaran) Ph. (+6222) 4202568
Jl. Setiabudi No. 159 Bandung, Ph. (+6222) 2011859
AA Laksana
Jl. Cihampelas No. 30, Ph. (+6222) 4265638

Sindang Reret
Jl. Surapati No. 53, Ph. (+6222) 2501474
Nyonya Rumah
Jl. Naripan No.92C, Ph. (+6222) 4210426 
Asep Strawberry
Bale Tineung Sawah Wisata, Jl. Raya Nagreg No. 145, Ph. 081322284609 / 085624595999
 
Bubur Mang Oyo
Jln. Sulanjana 30 (buka pagi dan sore) Ph. (+6222) 2510226
Batagor Kingsley
Jl. Veteran No.25, Ph. (+6222) 4207104
Batagor Riri
Jl. Burangrang No. 41 Burangrang Lengkong, (+6222) 7303349
Warung Lela 
Kompleks Rancakendal, Jl. Kupa No.6, Dago Pakar (Dago Atas)
Ph. (+6222) 2501396

Kartikasari
Jl. Ir. H. Juanda No.85, Ph. (+6222) 2509500
Primarasa
Jl. Pasir Kaliki no. 163, Kebon Kawung
Ph.  (+6222) 6120177