Sunday, December 26, 2010

LOMBOK - BALI

Liburan Lombok-Bali kali ini kakak nggak ikut jadinya hanya aku dan hubby aja yang berangkat,  selain kakak sudah pernah ke Lombok emaknya juga lagi program dedek bayi *tring-tring*
Day-1 : kami berangkat dari bandara soetta menuju Bandara Internasional Lombok dengan menggunakan maskapai penerbangan Lion air. Destinasi kami melancong kali ini adalah Lombok dan Bali, rencananya sekitar 6 hari kami berhunimun! can wait to snorkeling, parasailing, dan makan seafood, lhooo! hehehehee..sebelum sampai Lombok kami sudah reservasi hotel di daerah senggigi, nama hotelnya Graha Senggigi, room ratenya mulai dari Rp350ribu-an, cari hotel disini agak susah karena kbanyakan ratenya pake dollar secara kami hunimun budgetnya sedikit maksa hehehe... jadinya gak cari hotel yang bagus karena pastinya juga banyakan beraktivitas di luar kamar daripada di kamarnya *gakkonsistensmprogram* :D Lombok itu terkenal dengan Pulau Seribu Masjid-nya traveler, kenapa? karena letak masjid satu dengan lainnya jaraknya deket banget dan memang jumlahnya sangat banyak mungkin karena Pulau tetangga terkenal dengan Pulau seribu Pura makanya Lombok ingin membuat hal yang sama, dan untuk kuliner traveler wajib makan masakan wajibnya yaitu Ayam Taliwang dan Plecing Kangkung-nya *sadappppppppyomestiiiii* nyamnyamnyam...

soetta airport
Hotel di Senggigi
Senggigi beach
Setelah check in kami beres-beres barang bawaan, mandi trus berkeliling cari tempat untuk makan malam ada beberapa cafe di sepanjang jalan yang kami lalui dan akhirnya kami memutuskan untuk dinner di Cafe Marina. Sambil menyantap makanan yang sudah dipesan kami menikmati alunan live music di cafe ini , yang nyanyi suaranya bagus banget deh *.* karena kami sampe lombok sore jadinya gak banyak aktivitas hari ini, hanya hang out di cafe ini sampe larut malam. 
Day-2 : setelah sarapan  di hotel kami mulai menjelajah Lombok dengan berkunjung ke tempat kerajinan gerabah dan rumah adat Lombok, selain bisa melihat-lihat bagaimana pengrajin membuat gerabah, kami juga bisa melihat pengrajin yang sedang menenun kain khas lombok yaitu kain songket, harga kain songketnya bervariasi mulai dari Rp200ribuan, kalau traveler gak berminat untuk membeli kainnya bisa juga sewa untuk berfoto menggunakan pakaian adat lombok, seperti aku dengan hubby juga hanya menyewa kainnya, untuk sewa baju adatnya kami membayar Rp50ribu saja *jangan dibawa pulang loh ya!*hihihihi....

Pengrajin Gerabah
Gerabah khas Lombok
Pengrajin Kain Songket
Pengrajin Kain Songket
Toko Penjual Kain Songket
Baju Adat Lombok
Penjual Kain Songket
Rumah Adat Lombok
Dapurnya Rumah Adat Lombok
Dari Kampung rumah adat Lombok kami melanjutkan perjalanan ke Pantai Tanjung An, sebelumnya aku udah pernah kesini dengan teman kantor dan kakak, aku bener-bener exited sama Pantai Tanjung An soalnya indaaaahhhh banget gradasi warna pantainya kerennn, di Bali belum nemu yang gradasi warna biru lautnya kek gini *lovestruck* makanya kalo ke Lombok lagi dengan hubby pengen mampir ke Tanjung An untuk hunting foto *gaya!! padahal gak jago foto juga* hehehehe...... Aku lebih suka pantai di Lombok daripada di Bali kenapa? karena sekarang Pantai di Bali kotor terutama di Pantai Kuta banyak sampah di pinggir pantainya, untung saja penjaga pantai dan orang yang menyewakan papan selancar bantu membersihkan sampah yang berada di area itu. Sayangnya di Lombok ini wisatawan mancanegara dan lokal-nya masih sedikit yang berkunjung kesini yang menjadi penyebabnya mungkin karena selain kurang tempat hiburan, akses ke Lombok juga agak ribet kalau nggak naik pesawat lagi dari Bali kita harus nyebrang pakai kapal laut, Itu makanya wisatawan lebih suka di Bali ketimbang di Lombok, selain akses perjalanannya lebih mudah tempat hiburannya pun 24hours non stop! Tapi menurut kami sebaiknya traveler jangan sampai melewatkan keindahan pantai di Lombok yang super keren ini ^^

Tanjung An Beach
Tanjung An Beach
Bule lg Sun Bathing @Tanjung An *.*
Favorite Spot @Tanjung An
Tanjung An Beach
Still @Tanjung An
Minum Es Klamud *segerrrr*
Dari Tanjung An beach kami melanjutkan perjalanan ke Taman Narmada, Taman Narmada ini merupakan salah satu pilihan Objek Wisata yang dapat dikunjungi wisatawan jika berkunjung ke Lombok, Taman Narmada berada di Desa Lembuak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Taman ini berjarak sekitar 10 kilometer sebelah timur kota Mataram, Ibukota Propinsi Nusa Tenggara Barat. Yang bisa ditempuh selama 20 menit saja. Daya tarik utama dari objek wisata Taman Narmada ini terletak pada kolam pemandiannya. Air di kolam pemandian ini berasal dari Gunung Rinjani dan dipercaya dapat membuat awet muda bagi orang yang meminum atau mandi di kolam ini traveler! itu makanya banyak wisatawan yang berendam di kolam ini sampai berjam - jam loh, bahkan ada juga yang membawa air kolam narmada ini dengan jerigen saking pengennya awet muda :D kalau kami sih hanya foto-foto saja disini nggak nyemplung ke kolam atau bawa airnya menurut kami awet muda itu udah bawaan orokkk...hahahaha *gubrak!* selain Taman Narmada traveler juga bisa menemukan Pura disini namanya Pura Kelasa atau Pura Narmada. Bentuk pura ini menyerupai punden berundak. Pura ini merupakan salah satu pura tertua di pulau Lombok. Pura Kelasa terletak di atas tebing berundak-undak, sedang di bawah lembah tebing terdapat kolam duyung dan telaga segara anak.

Area Taman Narmada
Kolam Pemandian Taman Narmada
Taman Narmada
Pura Kelasa @Taman Narmada

Day-3: setelah kemaren puas jalan-jalan ke rumah adat, Tanjung an dan Taman Narmada hari ini kami akan snorkeling ke Gili Trawangan, karena nggak ada temen rombongan untuk snorkeling jadinya kami sewa kapal sendiri tarifnya Rp200ribu/pp, sewa alat snorkelingnya Rp30ribu/org. Selesai bersnorkeling ria kami berkeliling Gili Trawangan dengan bersepeda, sewa tarif sepeda disini Rp30ribu-an traveler!
Gili Trawangan
Snorkeling @Gili Trawangan
Snorkeling @Gili Trawangan
Sepedaan @Gili Trawangan
Hari ini terakhir kami berada di Lombok, setelah berkeliling-keliling di  Gili Trawangan kami harus ke Bandara untuk melanjutkan perjalanan menuju Bali *cihuyyy*. Ada yang menarik dalam perjalanan kami ke Bandara, supir taxi yang kami tumpangi sempet cerita-cerita, dia bilang di Lombok ini ada pulau yang khusus buat hunimun bahkan wisatawan ada yang bener-bener naked di pulau itu dan katanya aman *.* kalau dia aja tau berarti udah nggak aman lagi doong yaaaa...hahahaha....hati-hati ya traveler! Perjalanan dari Lombok menuju Denpasar membutuhkan waktu tempuh 45 menit saja kalau tidak delay :D untungnya pesawat kami tepat waktu. Sampai di Bali langsung check in di Sidoi Hotel, penginapannya blusuk-blusukan ke gang kecil tapi meskipun hotel ini bukan hotel berbintang ada kolam renangnya selain itu pelayannya juga ramah-ramah dan menurut kami hotel ini cukup cozy :) gak mau buang-buang waktu kami langsung berkeliling lagi menuju Kuta untuk makan malam di Warung Made, warung ini memang gak pernah sepi rameee terusss padahal menurut aku sih makanannya selain mahal juga rasanya so-so! 
Day-4 : setelah sarapan kami rencananya cari tempat rental mobil, kata pegawai hotel di depan hotel ini ada tempat rental mobil, akhirnya kami sewa mobil karimun untuk keliling bali tarifnya Rp125ribu/day. Hari ini destinasinya ke Kintanmani. Salah satu objek wisata di Kintamani adalah Gunung Batur yang merupakan gunung tertinggi kedua di Bali setelah Gunung Agung. Gunung yang merupakan salah satu gunung berapi aktif di Indonesia ini memiliki kaldera yang dianggap sebagai salah satu kaldera terbesar dan terindah di dunia. di Kintamani ini udaranya duingiiin dan suejukkkk banged, Puas menikmati pemandangan Gunung Batur, sesuai agenda kami harus melanjutkan perjalanan ke Ubud untuk makan siang di Bebek bengil, rasa bebek goreng dan sambalnya beuhhh tiada duanya traveler! untuk bebek se-enak ini harganya reasonable banget :D takut kelewatan sunset di tanah lot setelah selesai makan siang kami langsung menuju kesana karena jarak dari ubud ke tanah lot lumayan jauh. Sambil nunggu sunset-nya kami minum es klamud dan narsis tentunya *.*

@Kintamani
@Kintamani
Begor @Bebek Bengil, Ubud
@Bebek Bengil, Ubud
waiting sunset @Tanah Lot
Narsis @Tanah Lot
Sunset @Tanah Lot
Day 5 : Next Destination Tanjung Benoa Watersports, tadinya cuma numpang lewat aja tapi diliat-liat kok keknya asik juga main parasailing, akhirnya aku dan hubby nekat coba dan ternyata seruuuuu :) tarif parasailing ini Rp65ribu/org untuk satu putaran durasinya 5 menit,  sementara tarif Jet ski Rp130ribu/org durasinya 15 menit (include: guide terlatih, asuransi, life jacket, shower, handuk)

@Tanjung Benoa
Parasailing @Tanjung Benoa
Hubby Parasailing @Tanjung Benoa 
Jet ski @Tanjung Benoa
Selesai seru-seruan di Tanjung Benoa perjalanan masih dilanjutkan ke Garuda Wisnu Kencana (GWK), disini selain hunting foto lagi kami menikmati pertunjukkan Tari Kecak yang selalu ada setiap sore pukul 18.00 WITA. Fyi,  GWK dibuka dari mulai pukul 08.00-22.00 WITA, dengan membayar tiket masuk Rp30ribu traveler sudah bisa berkeliling-keliling di GWK ini plus menonton pertunjukan tarian kecak-nya, live! karena waktu pertunjukkan masih lama akhirnya kami memutuskan untuk ke Dreamland beach dulu ^.^ pantai ini masih bersih traveler, itu makanya banyak sekali bule yang berenang, berjemur dan berselancar disini. Selesai main air kami kembali ke GWK untuk nonton pertunjukan Tari kecak, pertunjukannya keren banget karena diiringi dengan gamelan khas bali. Selesai menonton pertunjukan Tari Kecak, kami dinner di Menega Cafe Jimbaran perjalanan gak terlalu jauh, hanya saja karena gak bawa gps jadinya sempet nyasar-nyasar deh :D sebenernya masuknya udah late dinner soalnya nyampe tkp jam 20.00 WITA, langsung pilih seafood yang mau dimasak, kami pesan seafood-nya kek orang kalap traveler! hihihii... Fyi, Lobster, Cumi, Kepiting dan Kerang-nya Fresh alias masih idup tinggal pilih, timbang, bilang mau dimasak apa siap disajikan di meja berikut kangkung belacan dan es klamud lagihh *nyamnyamnyam*

@GWK
@GWK
@Dreamland Beach
@Dreamland Beach
@Dreamland Beach
 @Dreamland Beach
Pertunjukan Tari Kecak @GWK
Pertunjukan Tari Kecak @GWK
Dinner @Jimbaran Bali
Day-6 : Hari ini terakhir berhunimun, sebelum pulang kami jalan-jalan dulu di pantai Kuta pengen liat sunsetnya sambil beli oleh-oleh Kaos barong, di sepanjang jalan kuta banyak sekali yang jual harganya bervariasi mulai dari Rp20-30ribu, traveler harus pinter-pinter nawar ya :)

Sunset @ Kuta Beach, Bali
Liburannya sudah selesai, kami harus segera pulang dan beraktivitas kembali, sayonara Lombok dan Bali !!! kami akan kembali lagiiiii :)

Happy Travelling!!!




Sidoi Hotel
Address : Jalan Benesari Kuta, Bali
Telephone : (0361) 750675

Made's Warung
Br. Pande Mas, Kuta, Bali 80361, Indonesia, Ph.(+62361) 755297

Kintamani
Kintamani, Bali, Indonesia, Koordinat GPS: S8°15'29.01" E115°19'42.92"

Bebek Bengil
Jl. Hanoman, Padang Tegal, Ubud, Bali
Ph.(+62361) 975489 

Tanjung Benoa Watersports

Jl. Pegending Permai, Dalung Kuta Bali 80361
Ph. (+62361) 2786524

Garuda Wisnu Kencana (GWK)
Jl. Raya Uluwatu, Jimbaran, Bali , Ph. (+62361) 703603
Koordinat GPS: S08 48 27.2 E115 09 51.8

Menega Cafe Jimbaran
Jl. Four Seasons Hotel Muaya beach, Jimbaran Ph. (+62361) 705888

Monday, September 13, 2010

GREEN CANYON


Sebenarnya kami ke Batu Karas itu gara-gara liat video klipnya Ello yang lagi naik sampan, waktu liat video klip ini viewnya memang bagus katanya video klipnya itu dibuat di Batu Karas, setelah browsing-browsing ternyata Batu Karas itu deket dengan Pangandaran tohhh :D *weehh orang bandungnya malah baru tau hehehe* akhirnya dengan tekad nekad berangkatlah kami dari jekarda menuju arah Bandung untuk kemudian meneruskan perjalanan ke Batu Karas kurang lebih lamanya perjalanan 7 jam, kenapa lama soalnya kami sempat singgah dulu di Pangandaran untuk makan siang di restoran seafood yang lokasinya deket dengan pasar ikan Pangandaran, duluuu jaman masih kecil makan disini enaaakk banget tapi kok sekarang kurang yaaa *apa karena masakannya aku bandingin sama seafood jimbaran bali? Gubrak!* mungkin harusnya kami cari-cari info resto yang rekomen disini tapi karena sudah lapar to the max ya yang mana aja deh hehehe...setelah makan siang, perjalanan kami lanjutkan traveler lokasi Batu Karas itu sendiri sekitar 34km dari Pantai Pangandaran lumayan deketlah kalau bawa mobil sendiri apalagi sambil denger konser madonna dan maroon 5 yang sepanjang perjalanan jekarda-pangandaran gak berenti2 nyanyi lewat MP3nya si ganteng membuat perjalanan rasanya sebentar aja...*ngeles* oiya waktu kesini kami nggak reservasi penginepan loh, kok bisa ya? kami juga gak ngerti deh namanya juga nekad traveler yakk :D akhirnya sekitar jam 16.00 kami sampe Batu Karas juga. Sepanjang perjalanan kami lihat beberapa hotel dan homestay tapi kami pengen nginep di tempat yang unik dan bernuansa alam, sampai akhirnya ada penginepan yang eye catching ^.^ Hubby kemudian masukin mobil ke parkiran dan cari meja resepsionis, begitu masuk udah asik aja sama arsitektur bangunan hotel ini tampak alami, penginapannya berbentuk cabin-cabin yang dibuat dari kayu kelapa yang kokoh, disamping tempat tidur yang empuk terdapat jendela-jendela memanjang yang bisa dibuka tutup, jadi sambil tiduran bisa langsung liat view ke sungai, atap cabin terbuat dari susunan daun nipah basah yang kering diatas UNIK! oiya di setiap cabin ada kamar mandi yang terbuka bagian atasnya, traveler hanya akan melihat pohon kelapa yang menjulang, jangan khawatir ada yg ngintip amaannnn :D dinding kamar mandinya disusun dari batu khas batu karas, yang kami suka juga di cabin ini nggak ada tv dan ac (sebenernya ada juga cabin ber-ac cuma buat apa udah adem kok :D) jadi bener-bener bisa menikmati liburan tanpa sibuk nonton tv dan untuk tamu rombongan ada cabin tersendiri, cabinnya lebih luas bisa muat orang banyak. Khusus di cabin rombongan, di sebelah bangunannya ada perapian atau bisa juga digunakan untuk barbeque party, jadi kalau memang berniat untuk ada acara barbeque-an udah ada tempatnya ^^. Panireman Riverside pantas direkomendasikan karena bangunannya unik dan cozy pokoknya ethnic interior banget deh! Room ratenya mulai dari Rp300ribuan kalau gak salah lupa hehehe, untuk traveler yang akan berlibur ke batu karas dan suka dengan penginepan yang lain dari pada yang lain kami sarankan untuk menginap di sini, fyi Panireman riverside ini direkomendasikan oleh lonely planet juga loh traveler maka dari itu untuk menginap disini ini gak bisa dadakan kecuali pas weekday karena kalau pas weekend penuh susah dapet cabinnya tapi kalau traveler bener-bener gak bisa nginep disini karena fullbooked jangan khawatir yang mpunya resort ini ramah banget dan kalau pas resortnya penuh dia bisa bantu untuk cari penginapan di tempat yang lain :)

Cabins @Panireman Riverside
Our Cabin @Panireman Riverside

boat utk keliling-keliling sungai bisa juga langsung ke pantai batu karas :D
Our Cabin @Panireman Riverside
Fishing and kayaking are  allowed :D
Panireman Riverside Restaurant
Eh..eh ternyata ya Ello juga bikin video klipnya di Panireman Riverside ini loh soalnya foto-fotonya dia dipajang di dinding deket meja resepsionis :D ah well we're stay in the right place then! ^^

Entah kenapa yang rencana tadinya mau ke Pantai Batu Karas malah nggak kepikiran lagi udah PW di adventure cabin-nya Panireman riverside ini cobaa hehehehe...tapi kami sempet keliling-keliling juga sih setelah beres-beres barang bawaan, sempet liat pantai batu karas meski dari kejauhan, aneh juga kok kita gak penasaran untuk maen ke pantai yakk *baru mikir sekarang* terus abis itu cari makan malem, disana juga ada warung-warung makan yang lumayan banyak menyajikan lokal n western food, pada saat kami disana kebetulan ada beberapa wisatawan asing yang lagi makan malem juga, mungkin karena banyak bule yang mampir makanya disediakan beberapa menu western food. Selesai makan balik ke hotel trus ngobrol sama resepsionis katanya di Panireman ini disediakan watersports dan tour Green Canyon dengan cara Body Rafting! well then, it can complete our reasons why we skip going to the beach :D kami reservasi tour Green Canyon besok pagi! setelah sarapan kami sudah dijemput oleh tour guide menuju Green Canyon *lets go*

Otw Green Canyon
Otw Green Canyon
Dan traveler meskipun airnya seperti kopi susu karena sedang musim hujan tetep bikin kita exited kok apalagi sepanjang perjalanan menuju Green Canyon banyak stalagtit dan stalagmit yang bisa kita lihat :) katanya sih perbedaan stalagtit dan stalagmit itu adalah kalau Stalagtit batu kapur yang tumbuh dari bagian atas goa menuju ke dasar goa, sedangkan stalagmit batu kapur yang tumbuh menjulang dari dasar goa ke atas.

Green Canyon
Green Canyon
Green Canyon
Persiapan Body Rafting
Narsis dulu yakk :D
Get ready!
it's called Body Rafting!
Berfoto dengan stalagtit

Karena perjalanan ke jekarda lumayan jauh jadi kami gak bisa berlama-lama di sini, setelah selesai main air kami berkemas untuk pulang. tapi yang pasti pengen lagi kesini pas lagi musim panas :D

Happy Travelling!!!


Panireman Riverside

PIC Pak Donny +6281272558666

Bandung Sales Office :

Ruko Dynasti Plaza C-3
Jln.Ibrahim Adjie 175
Kiaracondong - Bandung
West Java - Indonesia

telp.

(+6222) 912 10 577
+6281 221 64 8000
+62812 2058 7529

email : info@rivesider-batukaras.com